Kunci Sukses Ternak Untuk Kita Semua Yang Ingin Bisnis Ternak

Tuesday, June 26, 2018

Rincian Usaha Ternak Sapi Dari Awal Dan Jenis Ternak Sapi

https://ilmusuksesternak.blogspot.com/2018/06/rincian-usaha-ternak-sapi-dari-awal-dan-jenis-ternak-sapi.html

Rincian Usaha Ternak Sapi Dari Awal Dan Jenis Ternak Sapi - Tahukah anda ? Di Indonesia termasuk ke dalam salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Wah terbesar didunia yah ,, Nah ..Dengan jumlah penduduk yang demikian besar nomor 4 di dunia setelah Tiongkok, India dan negara Amerika Serikat kesediaan akan makanan atau pangan sangat besar. Salah satunya kebutuhan akan daging sapi. Menurut data dari Badan Pusat Statistik konsumsi daging sapi di Indonesia sangat tinggi sesuai jumlah penduduk yang sangat besar.

Namun berdasarkan fakta yang ada, permintaan yang tinggi dari masyarakat terhadap daging sapi tidak dibarengi dengan persediaan stok yang ada. Hinggi kini pasokan daging sapi untuk kebutuhan masyarakat dalam negeri masih kurang mencukupi. Apalagi untuk ekspor. Oleh karenanya, pemerintah mengimpor sapi potong dari Australia, India, dll. Padahal kalau mau ditekuni, Indonesia sendiri rasanya masih mampu memenuhi kebutuhan daging sapi dalam negerinya dengan cara menggalakkan ternak sapi di wilayah-wilayah tertentu didukung usaha ternak sapi secara moderen.

Atas kenyataan di atas menimbulkan sebuah peluang usaha baru yang sangat menjanjikan untung besar yakni usaha ternak sapi secara rumahan bagi pemula sebagai pekerjaan sampingan maupun penghasilan utama. Selain bisa menghasilkan keuntungan dalam jumlah besar bagi pemilik usaha, usaha ternak sapi secara rumahan juga membantu pemerintah dalam program swasembada daging sapi. 

RINCIAN UNTUK USAHA TERNAK SAPI DARI AWAL

Adapun rincian modal usaha ternak sapi di tahap awal adalah membeli bibit sapi dikisaran harga Rp 8 juta. Dalam masa enam bulan setelah dipelihara harga sapi potong naik menjadi Rp 14 juta. Jadi jika dihitung dalam masa 6 bulan, usaha ternak sapi skala kecil dapat menghasilkan laba bersih sebesar Rp 6 juta per ekor (Rp 14 juta-Rp 8 juta). Apabila satu rumahtangga memelihara 3 sampai 4 ekor sapi lebih tentu saja penghasilan bisnis ternak sapi potong lebih besar lagi. Tinggal kalikan Rp 6 juta dengan jumlah ekor sapi yang dimiliki selama enam bulan. Usaha ternak sapi skala rumahtangga akan mengalami masa laris manis dan lonjakan untung besar berkali lipat pada waktu menjelang hari raya idul adha dan hari raya lebaran idul fithri. Dimana banyak orang yang membutuhkan daging sapi pada saat itu untuk disantap.

Pendek kata, jika anda ingin membuat usaha peternakan sapi potong yang profesional, moderen dan menguntungkan maka rincian modal usaha ternak sapi sampai buka tentu akan lebih besar ketimbang skala rumahtangga meliputi pembuatan kandang sapi biaya Rp 10 juta, peralatan dan perlengkapan kandang Rp 400 ribu, bibit sapi unggul harga Rp 8 juta, biaya pakan konsentrat sapi Rp 500 ribu, dan gaji karyawan Rp 6 juta selama enam bulan. Dalam waktu enam bulan, usaha peternakan sapi yang dijalankan secara moderen mampu menghasilkan untung bersih sampai Rp 60 juta. Sebenarnya penghasilan peternak sapi bisa bertambah besar dengan menjalankan usaha sampingan dari ternak sapi yakni mengubah kotoran sapi potong jadi pupuk alami kompos lalu dijual kepada masyarakat yang membutuhkannya.

JENIS USAHA TERNAK SAPI

  1. Sapi Bali – Cirinya berwarna merah dengan warna putih pada kaki dari lutut ke bawah dan pada pantat, punggungnya bergaris warna hitam (garis belut). Keunggulan sapi ini dapat beradaptasi dengan baik pada lingkungan yang baru.
  2. Sapi Ongole – Cirinya berwarna putih dengan warna hitam di beberapa bagian tubuh, bergelambir dan berpunuk, dan daya adaptasinya baik. Jenis ini telah disilangkan dengan sapi Madura, keturunannya disebut Peranakan Ongole (PO) cirinya sama dengan sapi Ongole tetapi kemampuan produksinya lebih rendah.
  3. Sapi Brahman – Cirinya berwarna coklat hingga coklat tua, dengan warna putih pada bagian kepala. Daya pertumbuhannya cepat, sehingga menjadi primadona sapi potong di Indonesia.
  4. Sapi Madura – Mempunyai ciri berpunuk, berwarna kuning hingga merah bata, terkadang terdapat warna putih pada moncong, ekor dan kaki bawah. Jenis sapi ini mempunyai daya pertambahan berat badan rendah.
  5. Sapi Limousin – Mempunyai ciri berwarna hitam bervariasi dengan warna merah bata dan putih, terdapat warna putih pada moncong kepalanya, tubuh berukuran besar dan mempunyai tingkat produksi yang baik. 
Nah itulah Rincian Usaha Ternak Sapi Dari Awal Dan Jenis Ternak Sapi, Semoga bermanfaat untuk anda yang berniat ingin melakukan usaha ternak sapi..


EmoticonEmoticon