Langkah - langkah Ternak Jangkrik Yang Sangat Baik |
Di era yang sudah serba modern ini justru hal kecil seperti ternak Jangkrik semakin di kembangkan dengan tujuan untuk menunjang perekonomian masyarakat dalam menghadapi zaman yang serba canggih saat ini. Jangkrik yang besarnya hanya sebiji kurma ini merupakan jenis serangga yang memiliki sayap dan dapat mengeluarkan suara yang khas. Serangga ini juga akan aktif untuk berkelangsungan hidup pada saat malam hari. Jangkrik berasal dari bahasa latin (Gryllidae) yang saat ini telah ramai di budidayakan keberadaanya oleh masyarakat indonesia. Alasan utama untuk ternak Jangkrik adalah untuk mendapatkan penghasilan karena hasil panen Jangkrik akan di jual dan di gunakan sebagai sumber pakan binatang peliharaan seperti; burung, ikan hias, musang, garangan, ular, aneka reptil, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Ternak Jangkrik hanya ada beberapa macam jenis Jangkrik yang dapat di budidayakan seperti jenis kalung madu, upo, aduan, sliring alam, genggong, gangsir putih. Jenis Jangkrik tersebut memang mempunyai banyak alasan dalam proses pembudidayaanya yang pada notabennya adalah untuk pakan binatang peliharaan. Memang dalam ternak Jangkrik ini juga berbeda-beda caranya, seperti jika akan membudidayakan Jangkrik berjenis kalung dan sliring akan berbeda dengan cara ternak Jangkrik aduan karena Jangkrik aduan indukannya di ambil dari alam bebas, sedangkan untuk Jangkrik sliring dan kalung madu induk dan bahkan telurnya sudah banyak yang memperjual belikan.
Jika berbicara masalah harga telur Jangkrik, telur Jangkrik jenis kalung adalah harga yang paling murah yaitu berkisar antara 200.000 setiap kilonya, sedangkan jenis Jangkrik seperti sliring,madu,alam harganya mencapai antara 300.000 setiap kilonya.
Seperti pada pokok pembahasan kali ini adalah tentang cara ternak Jangkrik yang akan saya bagikan langkah dan tata cara yang tepat agar menghasilkan kualitas panen yang maksimal. Cara budidaya Jangkrik ini juga sangat mudah dan tidak seribet yang kita bayangkan, dan disini Saya juga akan menjelaskan bagaimana teknik pemasaran Jangkrik yang tentunya bagi para pemula belum mengetahui dan supaya bisa dengan mudah melakukannya. Di khususkan untuk para sobat Budidaya yang sudah mahir dan berpengalaman juga tidak ada salahnya untuk membaca coretan saya ini dan digunakan sebagai referensi sharing antar sesama peternak Jangkrik. Dalam pelaksanaan cara budidaya Jangkrik tentunya tidak hanya ada satu cara saja, namun banyak metode yang dapat di gunakan mulai dari metode tradisional sampai dengan modern yang menggunakan ember dan pasir sebagai media telur Jangkrik, kardus dan triplek sebagai kandang utama Jangkrik. Tetapi dalam di sini tentunya yang akan kita bahas adalah cara ternak Jangkrik yang paling simpel dan mudah tentunya sudah banyak di lakukan dalam usaha ternak Jangkrik skala kecil atau rumahan.
Dalam pelaksanaannya ini yang paling penting dan harus di lakukan terlebih dahulu adalah menentukan lokasi serta mempersiapkan box/kandang yang akan di gunakan untuk proses budidaya Jangkrik. Pemilihan lokasi dan persiapan box/kandang adalah hal utama yang harus di perhatikan, karena 2 hal ini sangat penting untuk menunjang hasil akhir ternak Jangkrik yang akan di laksanakan. Jadi modal utama agar berhasilnya usaha ternak Jangkrik adalah mencakup 2 hal tadi yaitu, pemilihan lokasi kandang dan kandang itu sendiri.
Untuk penentuan lokasi yang akan di gunakan di anjurkan untuk membuatkan sebuah rumah/gubuk sederhana untuk tempat kandang/box Jangkrik karena tentunya hal tersebut di sesuaikan dengan lingkungan hidup Jangkrik yang menyukai tempat yang sepi dan gelap. Selain membuatkan gubuk/rumah khusus untuk box Jangkrik, dapat juga memanfaatkan ruangan kosong yang tidak terpakai di dalam rumah. Cara ini tentunya lebih menghemat biaya dan juga lebih mudah dalam penanganannya karena berada 1 atap dengan Kita. Memang lokasi sangatlah harus di perhatikan, kenyamanan dan keamanan Jangkrik dari para pemangsa juga harus di perhitungkan.
Hal penting lainnya yang harus di perhatikan sebelum menjalankan usaha ternak Jangkrik adalah suhu lingkungan, Jangkrik tidak tahan terhadap suhu dingin, akibatnya akan mudah mati dan tidak dapat bertumbuh dengan optimal. Jangkrik juga tidak tahan dengan suhu panas, jika suhu terlalu panas Jangkrik akan mudah mati karena kekeringan. Jadi dalam menentukan lokasi kandang Jangkrik ini di setiap daerah selalu berbeda-beda, hal ini berlaku di semua daerah seperti yogyakarta, magelang, klaten, solo, ambawara, semarang, kudus, kebumen, juwana, jepara, pati, pekalongan, tayu, purwodadi, grobogan, jakarta, bandung, bogor, bekasi, banyuwangi, jember, surabaya, nganjuk, ngawi, mediun, jawa tengah, jawa barat, jawa timur, sematra, kalimantan, jambi, papua, dan masih banyak daerah dan kota lainnya yang tidak bisa saya sebutkan kesemuanya. Yang jelas dalam pemilihan lokasi di semua daerah pasti berbeda, semua ini di karenakan suhu yang berbeda, Jangkrik menyukai suhu yang tidak panas dan dingin, jika lokasi kandang seperti ini maka pertumbuhan Jangkrik akan optimal dan juga kematian tidak terjadi. Jadi untuk membuat kandang yang nyaman, berilah busa yang di basahi dengan air untuk daerah yang bersuhu panas, dan berikan penghangat dari lampu bohlam 5W untuk daerah yang bersuhu dingin, cara seperti ini cukup efektif.
Setelah penentuan lokasi untuk penempatan yang nyaman dan aman untuk box/kandang Jangkrik, selanjutnya adalah membuat box tersebut dengan bahan seperti triplex,kayu, kardus, bambu, atau aluminium. Bahan tersebut di gunakan untuk membuat box/kandang Jangkrik dengan ukuran yang menyesuaikan lokasi ruangan kandang. Setelah box/kandang sudah jadi, selanjutnya adalah mempersiapkan media yang nantinya untuk kenyamanan proses kelangsungan hidup Jangkrik di dalam kandang. Media ini dapat menggunakan TRE (bekas wadah telur), TRE dapat di beli di toko atau tengkulak telur tentunya dengan harga yang sangat murah. Media juga dapat mengunakan dedaunan kering seperti daun tebu kering, daun pisang kering, dan daun-daun kering lainnya yang di sukai Jangkrik seperti di dalam bebas.
Media untuk kelangsungan hidup Jangkrik baik dari daun kering atau TRE fungsinya adalah sama, yaitu untuk rumah Jangkrik/tempat persembunyian Jangkrik. Ingat, Jangkrik sangat menyukai tempat yang sepi dan gelap. Jangkrik ini setelah menetas sebaiknya langsung di beri media agar merasakan kenyamanan walaupun hidup di dalam kandang/box. Setelah media, seharusnya box/kandang untuk ternak Jangkrik di buatkan penutup yang berfungsi untuk pengatur kelembaban box. Unuk penutup box Jangkrik ini di buatkan 2 lapis penutup yaitu dengan menggunakan penutup waring/jaring/selambu dan setelah itu di tutup dengan terpal/kain/plastik yang tebal. Kedua penutup ini mempunyai kegunaan yang berbeda, waring untuk mencegah binatang pemangsa seperti tokek, cicak, tikus, kucing, dll. Sedangkan terpal/plastik berfungsi untuk mengatur kelembaban box Jangkrik tersebut.
Sedangkan untuk melindungi Jangkrik dari serangan hama seperti semut, dapat menggunakan gelas plastik yang telah di isi oli lalu dipasangkan pada kaki-kaki box/kandang Jangkrik. Dengan cara ini cukup ampuh untuk mencegah serangan dari serangga yang dapat merusak kelangsungan hidup Jangkrik yang telah di budidayakan.
Di atas merupakan gambaran bagaimana untuk memulai usaha ternak Jangkrik dengan cara yang baik dan benar, dengan mencoba untuk memulai, ilmu pengalaman juga semakin Anda dapatkan sehingga faham dan mumpuni untuk menjalankan usaha ternak Jangkrik agar mendapatkan laba yang maksimal. Jika masih ragu dan belum memahami cara ternak Jangkrik yang benar maka carilah ilmu baik dari internet, buku, dan menanyakan langsung kepada peternak Jangkrik yang sudah memiliki pengalaman. Tanyakan bagaimana cara ternak Jangkrik mulai dari pembibitan dengan indukan sendiri dan pembesaran dari telur yang di dapatkan dari peternak Jangkrik.
Tahapan budidaya Jangkrik mulai dari persiapan pembuatan kandang Jangkrik hingga panen, insya allah lengkap berdasarkan pengalaman dari kami. Secara garis besar urutan langkah-langkah untuk memulai Beternak Jangkrik dapat anda lihat dibawah ini:
- Tentukanlah lokasi kandang Jangkrik pada area yang tepat, nyaman, dan aman dari hama.
- Buatlah rumah sederhana untuk kandang Jangkrik (tempat menyimpan box Jangkrik)
- Buatlah kandang Jangkrik/box Jangkrik untuk perawatan hingga panen.
- Sediakan penutup box, bisa menggunakan waring dan terpal.
- Isi box Jangkrik dengan media hidup Jangkrik bisa menggunakan TRE atau daun kering.
- Sediakanlah pakan untuk Jangkrik, pakan dapat menggunakan voor pakan aya, AD1 yang telah di haluskan.
- Sediakan juga pakan tambahan untuk masa awal pembibitan Jangkrik, pakan dapat menggunakan gambas, gedebog pisang, pepaya muda/matang, sawi putih, daun singkong, daun pepaya.
- Langkah yang paling terakhir adalah usahakan semua jenis pakan dari pakan utama (voor) dan pakan tambahan harus lengkap agar pertumbuhan Jangkrik dapat maksimal. Dan jangan heran kalau makanan Jangkrik itu tidaklah sedikit meskipun tubuhnya kecil namun jumlahnya sangat banyak.
Untuk memperjelas langkah-langkah dan tahapan usaha budidaya Jangkrik yang baik dan benar akan saya jelaskan satu persatu sesuai poin poin yang diatas
1. Menentukan lokasi dan setting yang tepat untuk media hidup Jangkrik (rumah box dan box pembesaran Jangkrik)
Setelah di pastikan di mana lokasi untuk rumah box Jangkrik, selanjutnya adalah menentukan model kandang/box yang cocok dengan karakter lingkungan hidup Jangkrik (kelangsungan hidup Jangkrik di alam bebas). Hal tersebut beralasan karena secara garis bawah Jangkrik merupakan binatang serangga musiman, keberadaan populasi Jangkrik ini tidaklah selalu ada pada setiap musim, namun hanya pada musim tertentu. Berdasarkan keberadaan populasi Jangkrik yang paling banyak adalah pada saat menjelang musim penghujan, jadi mungkin karena uadara yang masih hangat (tidak terlalu panas)akan membuat Jangkrik bertahan hidup dan berkembangbiak.
Misalnya saja pada area persawahan yang berkondisi tanahnya kering (tidak becek/berlumpur) maka sawah seperti ini akan menjadi target Jangkrik untuk di singgahinya. Namun tidak semuanya demikian, berdasarkan penilitian tidaklah semua area (persawahan) menjadi tempat pilihan untuk berkelangsungan hidup sekelompok Jangkrik, sebagai gambaran dari 100 petak sawah hanya 10-15 petak saja yang menjadi tempat pilihan Jangkrik untuk media hidupnya, dan yang lainnya ada sedikit Jangkrik dan bahkan sebagian nihil. Hal ini berarti menjadi pelajaran kepada para peternak Jangkrik bahwa tidak semua tempat cocok untuk media hidup Jangkrik, jika area tidak terlalu baik untuknya maka Jangkrik akan meninggalkannya dan mencari lingkungan hidup yang baru atau bahkan Jangkrik akan mati di tempat tersebut.
Dengan semua fakta di atas maka seharusnya menjadi acuan untuk para peternak Jangkrik agar lebih berhati-hati dan memperhatikan lokasi dan media hidup Jangkrik karena pada intinya beda tempat untuk ternak Jangkrik maka berbeda pula hasilnya.
Untuk mengatasi masalah ini sebagai seorang peternak Jangkrik harus paham betul tentang lingkungan hidup Jangkrik yang tepat untuk Jangkrik, pada intinya apabila seorang peternak Jangkrik memiliki lokasi seperti apa lokasi tersebut maka harus pintar-pintar untuk melakukan setting yang tepat untuk memulai ternak Jangkrik. Seorang peternak harus mampu untuk mengubah area yang tidak di sukai Jangkrik menjadi area yang di sukai oleh Jangkrik, dengan tercapainya hal ini maka keberhasilan dalam beternak Jangkrik akan mengikutinya.
Seperti pada fakta yang ada bahwa Jangkrik merupakan binatang musiman yang populasinya naik dengan tidak sembarangan musim, untuk itu para peternak Jangkrik di tuntut agar dapat mengaur suhu lingkungan/kandang agar Jangkrik dapat merasakan sensasi hidup seperti di alam bebas. Dengan demikian usaha budidaya ternak Jangkrik akan dapat di jalankan pada saat musim apapun dan kapanpun tanpa mengenal pergantian musim tertentu. Hal ini tentunya menjadi sebuah problem yang akan menjadi sedikit hambatan bagi para peternak Jangkrik pemula, namun semua ini tidaklah menjadi sebuah beban berat yang tidak ada solusinya.
Cara setting kandang dan media hidup Jangkrik yang benar
- Pilihlah lokasi yang tidak ramai (tenang), sepi, sebaiknya jauh dari keberadaan aktifitas manusia sehari-hari.
- Lokasi yang di pilih untuk menyimpan box/kandang Jangkrik harus mendapatkan sirkulasi udara yang baik agar penyesuaian suhu ruangan menjadi lancar.
- Jauhkan sebisa mungkin dari keramaian suara apapun,dari binatang ternak, suara mesin, suara manusia, dll.
- Hindari tempat yang menjadi aktifitas manusia, ingat Jangkrik sangat menyukai tempat yang sepi dan gelap.
- Setting ruangan agar tidak mendapatkan sorot matahari secara langsung, usahakan gelap.
- Lokasi lebih baik terhindar dari bawah pepohonan, hal ini di maksudkan agar rumah kandang Jangkrik/box dapat menyerap panas sinar matahari dari atap.
- Jauhkan dari lokasi kandang hewan peliharaan.
- Usahakan rumah box Jangkrik ini aman dari ancaman pemangsa seperti tikus, tokek, cicak, ayam, kucing, dsb.
Jika beberapa syarat di atas di rasa sudah memenuhi maka langkah selanjutnya untuk cara ternak Jangkrik adalah membuat kandang/box Jangkrik dengan benar. Di bawah ini akan saya jelaskan secara lengkap tentang cara membuat kandang Jangkrik.
2. Cara Membuat Rumah/Gubuk Untuk Menyimpan Box/Kandang Jangkrik
Di dalam tahap ini adalah tentang bagaimana cara membuat kandang Jangkrik yang ideal, untuk menciptakan hal tersebut perlu di bangunkan sebuah gubuk sederhana yang ukurannya dapat di sesuaikan dengan pemakaian. Apabila budidaya Jangkrik yang akan di jalankan dalam skala yang besar maka gubuk/rumah kandang Jangkrik juga di bangun dengan fungsi dan kegunaannya. Untuk sekala kecil dapat di buatkan gubuk yang sederhana, terlebih akan lebih menghemat biaya awal apabila mempunyai ruang/rumah kosong asalkan tempat memadai, tidak lembab dan kemasukan air waktu hujan.
Dalam pembangunan gubuk/rumah Jangkrik supaya lebih hemat dapat menggunakan gedek (bahasa jawa) yang merupakan anyaman terbuat dari bambu berfungsi sebagai dinding rumah orang jaman kuno. Atau yang lebih bagus lagi apabila membangun gubuk dengan sistem semi batako, hal ini tentunya akan lebih kuat dan aman. Untuk masalah ini tentunya tidaklah perlu di pikirkan, gubuk dengan dinding gedek ataupun batako juga sama-sama bagus untuk sebuah rumah Jangkrik. Untuk atap gubuk dapat di beri asbes agar lebih menekan pengeluaran biaya awal.
Untuk gubuk Jangkrik ini yang paling penting adalah aman dari para binatang pemangsa dan juga hembusan angin langsung, jadi untuk mengantisipasi kerasnya terpaan angin dinding harus di rapatkan mungkin, jika menggunakan gedek maka perlu dilapisi dengan plastik atau terpal untuk menutup lubang-lubang anyaman bambu tersebut. Jangkrik paling tidak suka dengan hembusan angin langsung karena hal ini akan mempengaruhi kehidupannya di dalam box pembesaran, apabila terkena angin Jangkrik akan susah tumbuh dan bahkan mati.
Jadi inti dari semua ini adalah bagaimana membangun rumah Jangkrik yang aman dari hembusan angin luar langsung dan aman dari pemangsa. Untuk sobat yang tidak memungkinkan mempunyai lahan untuk membangun sebuah gubuk maka dapat mencari lokasi mana saja yang tentunya bersuhu stabil untuk Jangkrik. Di sebuah gang rumah yang sudah di tutup atau di teras rumah yang sudah di beri pagar tambahan agar angin dan pemangsa tidak dapat masuk.
Cara membuat rumah/gubuk untuk kandang Jangkrik yang benar dan hemat :
- Untuk menghemat pengeluaran biaya awal, area dasar rumah box Jangkrik cukup dengan tanah, asalkan tidak becek (kemasukan air).
- Usahakan posisi dasar kandang lebih tinggi, hal ini untuk mengantisipasi air masuk di saat musim penghujan.
- Untuk tipe gubuk yang semi batako yaitu bagian bawah cukup dengan 1,5 meter batako, dan di atasnya di beri asbes dan angin-angin. Bisa lebih hemat jika dinding rumah Jangkrik dapat menggunakan asbes dengan ketinggian minimal 2 meter, kemudian bagian atasnya dapat di tambah dengan gedeg. Untuk yang lebih hemat lagi agar Jangkrik tidak terkena hembusan angin dari luar maka dinding cukup memakai betheg yang sudah di double dengan plastik/terpal.
- Bagian atap rumah/gubuk Jangkrik usahakan menggunakan asbes saja, asbes sangat bagus menjaga suhu karena sifatnya yang meresap panas.
- Tinggi rumah/gubuk Jangkrik ini buatlah hanya sekitar 2 – 4 meter, hal ini bertujuan agar tidak banyak ruang yang dapat menimbulkan suhu dingin di dalam rumah Jangkrik.
- Jika rumah/gubuk untuk tempat box Jangkrik sudah clear, maka selanjutnya membuat kandang/box Jangkrik yang sesui dengan kriteria interior gubuk Jangkrik. Buatlah senyaman mungkin dengan ukuran yang tepat, dan ukuran ini tentunya menyesuaikan ruangan yang ada di dalam gubug yang telah di buat.
Jika pada tahap diatas yaitu pembuatan gubuk/rumah untuk box Jangkrik sudah beres, atau dengan cara lain yaitu menempatkan box Jangkrik di ruang yang tidak terpakai sudah fix maka selanjutnya adalah membuat kotak/box Jangkrik untuk mengandangkan Jangkrik yang akan kita budidayakan. Box Jangkrik ini bisa di dapat dengan membeli/pesan di tempat-tempat pembuatan mebel, namun akan lebih hemat jika membuatnya sendiri dengan bahan-bahan seperti triplek dan kayu reng.
3. Cara Membuat Kandang/Box Jangkrik
Dalam tahap ini sebenarnya cukup mudah untuk di lakukan, pada dasarnya kita di sini hanyalah di tuntut untuk membuat sebuah desai box/kandang Jangkrik berbentuk kotak seperti halnya sebuah peti. Box dapat di buat dengan menggunakan bahan-bahan yang murah dan mudah di dapat di toko-toko bangunan terdekat seperti triplek/plywood. Peti/box ini di buat serapat mungkin agar Jangkrik tidak dapat keluar dari dalam box, untuk lebih baiknya oleskan lem kayu pada setiap sudut sambungan triplek.
Box/kandang Jangkrik harus di beri kaki-kaki dengan tinggi sekitar 5-10 cm, berilah 4 kaki pada box yang berbentuk persegi empat dan berilah 6 kaki apabila box/kandang Jangkrik berbentuk peti persegi panjang. Setelah pembuatan kaki-kaki selesai maka berilah botol bekas botol air mineral yang sudah di potong untuk injakan kaki-kaki box tersebut.
Jangan lupa botol untuk sendal tersebut di beri oli agar mencegah para binatang pemangsa seperti kerangkang,semut, dan lain sebagainya. Mengapa kita harus mengisi botol bekas pada kaki-kaki box Jangkrik? Karena memang oli sangat di takuti oleh binatang seranggga apapun karena sifatya yang lengket dan susah di bersihkan, jika serangga terkena oli maka 80% mereka akan mati. Selain itu oli bekas juga merupakan bahan sisa yang sangat mudah di dapatkan, murah, dan aman.
Selain pembuatan box Jangkrik dengan model peti kayu berkaki banyak juga yang memakai kardus bekas untuk box Jangkrik. Konsep ini merupakan hal baru di dunia cara ternak Jangkrik namun jika kita berlogika maka yang awet dan tahan lama adalah box Jangkrik yang di buat dengan triplek/plywood. Sebagai pengobat rasa penasaran Saya pribadi melakukan ujicoba dengan menggunakan kardus bekas sebagai box Jangkrik, namun saya rasa konsep ini kurang bagus karena saya mendapati banyak larva Jangkrik yang keluar dari celah-celah kardus. Namun sebelumnya sudah saya antisipasi dengan memberinya plaster kardus di semua sudut, alhasil larva Jangkrik tetap keluar karena memang bentuknya yang sangat kecil. Box Jangkrik dengan menggunakan kardus juga kurang efisien karena jika Jangkrik sudah dewasa maka giginya akan kuat dan bahkan bisa membuat lubang untuk kabur. Jadi pemakaian box Jangkrik menggunakan kardus perlu di fikirikan terlebih dahulu.
Cara membuat kandang/box Jangkrik yang benar :
a. Siapkanlah kayu reng (kayu yang di buat untuk memasang genteng di atap rumah), fungsi kayu reng ini adalah untuk membuat kerangka pada box Jangkrik. Kayu reng banyak di jual di toko bangunan/toko kayu.
b. Untuk membuat dinding box maka dapat menggunakan triplek/plywood saja agar lebih hemat, jika ingin dengan kualitas super dapat menggunakan papan kayu yang keras seperti jati, kalimantan, jabon, dll.
c. Segera siapkan paku secukupnya (paku reng) dan (paku kecil), paku reng untuk merakit kerangka dan paku kecil untuk menempelkan triplek pada kerangka box.
d. Persiapkan juga semen putih atau lem kayu, bahan ini di gunakan untuk menutup celah di setiap sudut box Jangkrik agar tidak terdapat lubang.
e. Siapkan solasi/lakban yang berwarna coklat bening, biasanya di gunakan untuk melakban kardus. Lakban coklat ini nantinya berguna untuk memplaster bagian atas box agar Jangkrik tidak bisa merayap keatas dan keluar. Lakban jenis ini bersifat licin sehingga kaki Jangkrik tidak dapat menempuhnya.
f. Persiapan bahan selanjutnya adalah membuat penutup pada bagian atas box, penutup ini dapat menggunakan waring/jaring ikan. Fungsi penutup ini adalah mencegah binatang pemangsa untuk masuk ke dalam box, ingat Jangkrik adalah makanan istimewa binatang-banatang seperti cicak, tokek, tikus, kucing, ayam dan lain sebagainya. Selain itu tutup waring ini juga tidak menutup box secara keseluruhan, sirkulasi udara tetap normal dan membuat suhu stabil.
g. Selanjutnya di perlukan pecahan bambu yang sudah di sisiki (di haluskan), bambu ini berfungsi sebagai kerangka waring agar kaku dan mudah di gunakan untuk menutup box.
h. Bahan terakhir adalah terpal/plastik tebal untuk menutup kandang Jangkrik pada saat suhu dingin, jangan lupa terpal/plastik ini juga dibuatkan kerangka bambu agar tutup mudah di gunakan.
i. Jangan lupa siapkan alat pertukangan seperti gergaji, palu, meteran, dan alat yang lain jika di perlukan.
Apabila semua bahan di atas sudah Kita dapatkan maka tidak perlu tunggu lama lagi, segera buat box Jangkrik agar ternak Jangkrik bisa cepat di laksanakan. Ukuran box Jangkrik ini tergantung selera dan tentunya menyesuaikan dengan luas interior gubuk/lokasi yang akan di gunakan menyimpan box. Untuk tahap demi tahap pembuatan box pastinya tidak perlu saya sebutkan sedetail mungkin, karena saya rasa hanya membuat sebuah peti tentunya semua orang bisa melakukannya.
Cara Membuat Penutup Box/Kandang Jangkrik
Seperti pada poin C di atas bahwa sebuah box membutuhkan penutup untuk melindungi jangkrik yang ada di dalam box dari para pemangsa. Penutup box juga merupakan hal penting yang harus di perhatikan karena jika tanpa penutup maka box akan di masuki berbagai binatang pemangsa yang nantinya akan merusak ternak jangkrik yang Kita jalankan. Jangkrik bisa saja habis di makan, dan jika ada yang terlewatkan kemungkinan besar akan mati karena trauma, ingat jangkrik bisa hidup nyaman jika tempat sepi dan jauh dari kehidupan bitang lain. Dengan masuknya para binatang pemangsa tentunya akan membuat jangkrik stres dan pada akhirnya akan mati sehingga panen akan gagal di lakukan.
Untuk mencegah hal buruk seperti di atas maka kita harus menyiapkan sebuah penutup yang berfungsi sebagai security jangkrik, selain mengamankan dan menutup rapat tapi juga memberikan sirkulasi udara yang sehat. Dan hal ini tentunya yang akan saya jelaskan bagaimana membuat penutup yang tida mengganggu sirkulasi udara namun aman dari para pemangsa.
Tidak perlu berbelok belok, pertama siapkan sebuah waring yang seukuran dengan lubang mulut box, kemudian kaitkan waring tersebut pada 3 sisi, cara pengaitan dapat menggunakan bambu/kayu reng dan di pakukan pada box. Maksud dari hanya 3 sisi saja yang di kaitkan adalah sisi satunya untuk membuka dan menutup box saat di butuhkan, seperti pada saat memberi makan atau hal lain. Jika tahap ini sudah jadi masih ada lagi tutup yang kita butuhkan, karena tutup ini intinya hanya untuk mencegah para binatang pemangsa dan sirkulasi udara saja. Selanjutnya buatlah tutup jangkrik yang ke dua dengan bahan terpal/plastik tebal, namun sebelumnya buatkanlah sebuah kerangka persegi yang seukuran dengan box Jangkrik. Tutup ini berguna untuk membuat suhu hangat dan gelap, agar jangkrik nyaman dan dapat bertumbuh secara maksimal. Dengan kriteria kandang dan penutup seperti ini panen dari hasil budidaya jangkrik pasti dapat di lakukan, namun tentunya dengan perawatan dan pemberian pakan yang tepat.
Mungkin untuk tentang cara pembuatan tutup saya kira sobat budidaya sudah memahaminya, mulai dari cara pembuatan dan juga semua fungsinya. Bagi Anda yang malas atau tidak dapat membuatnya sendiri karena sibuk atau skill tidak mumpuni maka bisa pesan di tukang kayu atau membelinya jadi karena saat ini banyak yang menjual box jangkrik siap pakai.
Cara Membuat Media Hidup Jangkrik di Dalam Box
Pada tahap ini adalah tentang bagaimana melakukan setting di dalam box jangkrik agar jangkrik merasakan kenyamanan dengan sensasi hidup seperti di alam bebas. Saya rasa pada tahap ini sangat penting karena akan mempengaruhi secara banyak tentang kehidupan jangkrik, dengan hidup seperti sensasi alam bebas tentunya jangkrik akan sehat-sehat dan juga cepat dalam bertumbuh.
Rumah gubuk, box dan penutupnya tidak cukup untuk di gunakan. Kita masih membutuhkan media hidupnya, namun jangan kuatir media jangkrik dalam box ini tidak sesulit membuat media hidup ikan lele atau ikan belut. Media hidup jangkrik dapat menggunakan TRE, bagi yang belum tahu apa itu TRE akan saya jelaskan. TRE adalah sebuah wadah telur yang di buat dari olahan bahan-bahan karton oleh pabrik, untuk budidaya jangkrik TRE sangat bagus untuk di gunakan sebagai media hidup, jangkrik akan menyukainya dan bersembunyi di celah-celah tumpukan TRE yang sudah kita buat.
Bentuk TRE yang mempunyai ruang untuk telur sangat bagus untuk di gunakan persembunyian jangkrik, dengan itu jangkrik merasa telah hidup di dalam bebas seperti pada rongga-rongga tanah. Bahkan rongga semakin lebar karena TRE di tata/di tumpuk antar kaki dan hasilnya akan membentuk banyak ruang.
Cara menata TRE (wadah telur) dalam Box/kandang Jangkrik
Langkah awal tentunya adalah mempersiapkan TRE itu sendiri, TRE bisa di dapatkan dari para penjual telur ayam. Usahakan untuk mendapatkan TRE bekas saja agar biaya awal ternak jangkrik tidak membengkak. Sangat mudah untuk mendapatkannya, pergi ke penjual telur ayam/bebek dan tanyakan apakah ada TRE bekas yang bisa Anda beli. Jika ada beli TRE secukupnya, tetapi jika murah Anda dapat mengangkutnya dengan jumlah maksimal agar jika lain waktu ingin mengembangkan usaha ternak jangkrik tinggal memakainya saja.
Langkah ke dua adalah membersihkan TRE dari kotoran dan debu, lakukan penjemuran sebelum TRE di gunakan minimal 6 jam di bawah terik matahari langsung. Dengan di jemur debu dan kotoran mudah untuk di bersihkan, sehingga membuat media hidup jangkrik lebih sehat dan bersih. Jika ada kotoran yang menempel dan susah di bersihkan, gunakan gosok gigi bekas untuk menyikatnya. Untuk kotoran yang mudah di bersihkan cukup di ketok/di pukul saja maka akan jatuh dengan sendirinya. Ingat, untuk membersihkan TRE tidak memerlukan air karena terbuat dari bahan karton, jika kena air TRE akan empuk dan mudah robek.
Langkah ke tiga setelah TRE bersih dari debu dan kotoran maka adalah melakukan setting untuk menata TRE dalam box jangkrik. Caranya dalah dengan menata TRE satu tingkat secara merata di seluruh dasar Box jangkrik. Kemudian tumuk dengan TRE dengan cara menata TRE berlawanan dengan TRE yang sudah di pasang tadi, hal ini berguna untuk mencegah menyatunya TRE dan memberi ruang untuk tempat persembunyian jangkrik. Seperti hal di atas, tatanan TRE selanjutnya juga demikian, berilah TRE secukupnya, sangat bagus menata TRE lebih dari separuh tinggi Box jangkrik.
Jika semua hal di atas sudah beres maka untuk memulai usaha ternak Jangkrik, saya rasa sudah bisa di lakukan, segera dapatkan bibit/telur jangkrik dan kemudian lakukan perawatan hingga menetas dan siap untuk panen.
4. Cara Perawatan dan Pemberian Pakan Untuk Ternak Jangkrik
Pada tahap no 6 ini adalah tahap dimana faktor yang paling menentukan untuk sukses tidaknya cara ternak Jangkrik yang akan di jalankan. Di sini akan saya jelaskan bagaimana cara perawatan Jangkrik yang meliputi pemberian pakan dan minum dengan secara tepat. Jika telur-telur Jangkrik sudah menetas menjadi larva jangkrik kecil maka tugas kita adalah memberikan pakan yang tepat agar pertumbuhan berjalan dengan baik sehingga dapat memasuki masa panen dengan tepat.
Hasil dari pertumbuhan larva Jangkrik yang maksimal akan sangat bagus untuk jangka waktu dan juga memperpendek masa perawatannya karena dalam cara ternak Jangkrik memiliki konsep semakin cepat masa panen maka semakin tinggi tingkat laba yang di hasilkan. Secara logika panen Jangkrik yang cepat tentunya akan menghemat waktu, biaya, dan juga tenaga untuk perawatannya di setiap harinya. Dengan semakin cepatnya Jangkrik untuk siap panen tentunya juga menghemat pakan, perlu di ketahui karena memang pakan Jangkrik tidak sedikit, memang tubuhnya kecil namun karena mereka berjumlah sangat banyak maka pakan juga harus banyak.
Masalah utama di sini adalah bagaimana memberikan pakan Jangkrik yang bagus supaya Jangkrik dapat tumbuh dengan cepat dan maksimal. Jangkrik dapat di bilang sudah memasuki masa panen bukan dari acuan umurnya, namun lebih kepada masa fase ganti kulit yang terakhir, atau dapat di sebut dengan Jangkrik Tlondo. Dengan pemberian pakan yang tepat maka pertumbuhan dan pergantian kulitnya juga akan semakin cepat, begitu juga memperpendek masa untuk pemberian pakan, jadi lebih hemat.
Panen jangkrik pada umumnya bisa di lakukan setelah berumur 28-30 hari setelah menetas dengan ketentuan perawatan yang baik pula namun jika Anda lebih teliti dalam perawatan dan pemberian pakan maka Jangkrik dapat di panen setelah umur 22-25 hari. Dengan selisih 3 hari tersebut tentunya akan sangat bermanfaat bagi para peternak Jangkrik, hemat pakan, waktu, dan juga penanganan.
Alasan lainnya yang mengharuskan panen Jangkrik di percepat adalah berat jangkrik tidak berpengaruh jika panen di umur yang dini justru malah lebih mantab bobotnya. Hal ini sudah di buktikan bahwa Jangkrik yang cepat dalam bertumbuh maka pakan yang di makan langsung di serap tubuh dan menjadi daging. Sebaliknya untuk jangkrik yang lama tumbuhnya maka saat makan, pakan yang sudah di masukkan kedalam tubuhnya hanya keluar dan menjadi kotoran saja. Bisa Anda buktikan sendiri Jangkrik yang lambat dalam pertumbuhan akan memiliki bobot yang ringan saat di timbang, selain itu pergantian kulitnya juga tidak bersamaan, jadi kurang tertarget jika ingin mendapatkan laba yang maksimal.
Selain pakan yang menjadi modal utama agar Jangkrik tumbuh optimal ada hal lain yang juga mempengaruhi yaitu faktor suhu kandang sendiri. Memang makanan memiliki peranan yang besar dalam pertumbuhan jangkrik namun suhu dan musim juga terlibat di dalamnya. Untuk itu pengaturan suhu kandang harus sangat di perhatikan, berikan alat pengukur suhu pada kandang. Jika sedang musim dingin/hujan berilah penghangat dengan bohlam lampu 10W untuk setiap kotaknya.
Makanan Untuk Jangkrik Yang Tepat
Makanan jangkrik yang tepat memang harus di sediakan apabila ingin mendapatkan hasil panen yang bagus. Pakan ini terdiri dari pakan utama dan tambahan dan kesemuanya sangat mudah di dapatkan karena banyak yang menjualnya di toko-toko pakan ternak terdekat di Kota Anda. Makanan Jangkrik yang tepat adalah :
1. Voor/konsentrat untuk pakan Ayam
Voor/Konsentrat adalah pakan utama Jangkrik, memang seharusnya untuk pakan Ayam, namun pakan buatan ini sangat di butuhkan oleh Jangkrik agar dapat tumbuh dengan optimal, dan sebaiknya voor yang di berikan adalah produk dari Phokpan dengan seri 511, Phokpan 511 memang kandungan gizinya sangat cocok untuk Jangkrik. Alasan lain memakai produk dengan seri ini adalah harganya yang sangat miring dan juga mudah di dapat. Pemberian Phokpan 511 ini harus di haluskan terlebih dahulu karena dapat membantu pencernaan Jangkrik dan juga agar lebih mudah di makan.
Memang pakan utama ini sangat penting dan sebaiknya harus tetap di berikan, peternak lain banyak menggunakan merk atau jenis voor lainnya untuk selingan. Sudah banyak yang menggunakan pelet ikan, voor puyuh dan lain sebagainya, namun pada intinya pemberian voor sangat wajib jika ingin Jangkrik dapat tumbuh optimal.
2. Sayuran-Sayuran dan Buah (pakan tambahan)
Pemberian pakan tambahan/pendamping/selingan juga sangat penting agar Jangkrik tidak bosan memakan pakan utama saja. Pakan pendamping ini bisa menggunakan sayur, buah, atau dedaunan hijuan lainnya. Pemberian pakan pendamping ini sebaiknya di berikan yang berkarakter memiliki kandungan air yang tinggi agar dapat menjadi sumber minuman untuk Jangkrik.
Perlu di ketahui bahwa di dalam alam bebas, Jangkrik sangat gemar menyantap dedaunan hijau yang segar, hal ini tentunya juga menjadi pelajaran buat para peternak Jangkrik supaya juga memberi asupan makanan berupa tumbuhan hijau dan buah. Jika di alam bebas Jangkrik sangat menyukai daun krokot maka di dalam box budidaya sebaiknya di berikan pakan pendamping seperti buah pepaya muda yang sudah di iris-iris, daun pepaya muda/tua, pohon pepaya (bagian dalam pohon), daun pisang, gedebog pisang (bagus untuk minuman Jangkrik), daun ketela, sawi putih, gambas, dan sayuran lainnya yang sekiranya murah dan mudah di dapat.
Nah diatas merupakan beberapa pakan yang dapat diberikan kepada jangkrik agar mempercepat proses pertumbuhan dan panen, anda juga dapat menambahkan beberapa menu yang mudah didapatkan didaerah anda berada.
EmoticonEmoticon