Cara Dan Teknik Beternak Kroto dengan menggunakan Paralon dan Toples |
Bagi setiap peternak burung dan ikan pasti menggunakan kroto sebagai pakannya untuk meningkatkan kualitas hasil ternak dan budidaya mereka
Namun bagi sebagian orang awam istilah kroto itu masih terdengar tabu bahkan tidak tahu sama sekali. Apa itu kroto. Kroto merupakan hasil dari telur dan larva yang mana saja yang dihasilkan oleh semut rangrang.
Akhir - akhir ini Kroto semakin banyak diminati sebagai pakan yang berkualitas dan bernilai gizi tinggi yang sangat diperlukan untuk menghasilkan burung dan ikan dengan kualitas terbaik.
Sebagian besar orang yang memiliki hobi burung, harga terbukti, yang menjadi dasar. Para pencinta burung atau orang yang hobi sama burung akan berusaha memberikan makan burungnya dengan pakan yang berkualitas dan bergizi.
Pakan yang berkualitas dan bergizi disini adalah kroto. Atas dasar inilah yang memungkinkan peluang dalam membudidaya kroto ini sangat menjanjikan sekali.
Di pasaran, harga kroto dengan ukuran 1 kg bisa mencapai Rp. 250.000. Angka ini merupakan angka yang besar untuk selama-lamanya memberi makan burung.
Namun perlu diketahui bahwa tidak semut bisa menghasilkan kroto untuk pakan burung atau ikan. Semut rangrang jenis Oecophylla smaragdina yang saat ini telah berhasilkan menghasilkan kroto.
Nama lain dari semut tersebut adalah semut merah, semut api atau semut kararangge. Semut ini bisa ditemukan di Asia Tenggara, India dan Australia.
Awalnya kroto diburu di alam bebas dengan mengambilnya dari sarang semut rangrang. Sarang semut rangrang ini bisa ditemukan di hutan atau pertanaman yang selalu bertengger diantara rerimbunan pepohonan.
Semakin besar permintaan kroto, maka perintah kroto di alam bebas semakin sulit ditemukan. Maka tidak perlu jawaban kroto dijual dengan harga yang sangat tinggi melebihi pakan lainnya.
Karena kelangkaan inilah yang menjadi dasar untuk membudidayakan kroto. Oleh karena itu sudah banyak ditemukan pembudidaya kroto dengan lingkungan yang terkontrol.
1. Kehidupan (Habitat) Semut Rangrang
Semut rangrang adalah binatang yang tidak sulit untuk ditemukan karena hidup berkelompok atau berkoloni. Satu koloni semut rangrang bisa mencapai setengah juta ekor.
Dalam satu koloni tersebut terdapat beberapa sarang. Yang mana setiap sarangnya dihuni oleh 4.000 hingga 5.000 ekor semut, namun ini tergantung dari ukuran sarangnya.
Wilayah kekuasaan semut rangrang bisa mencapai setengah hektar atau 1000 m2. Dengan wilayah ini menjadikan semut rangrang merupakan hewan territorial yang sangat mempertahankan daerah kekuasaannya.
Jadi ubah ada serangga atau manusia yang Bersatu daerahnya maka bisa diserbu atau menjadi santapan bagi koloni mereka.
Sarang semut rangrang dibangun dari kumpulan dedaunan yang dianyam bersih rupa. Jangan tanya semut rangrang dijuluki juga semut penganyam.
Pohon yang paling suka dihinggapi semut rangrang adalah pohon yang memiliki daun yang lebar dan juga lentur atau daun yang kecil tapi rimbun.
Di lingkungannya, semut rangrang merupakan hewan yang berbahaya karena ia sebagai predator. Namun, di tempat seperti kebun jeruk atau buah-buahan semut rangrang sangat bermanfaat utuk mengendalikan hama.
2. Perkembangbiakan Semut Rangrang
Semut rangrang berkembangbiak dengan cara bertelur. Jadi apabila ada semut rangrang betina bertelur maka seluruh koloni akan bersama-sama menjada telur tersebut.
Jaring putih yang terdapat pada telur mereka manfaatkan untuk membangun sarang. Sehingga dengan sarang tersebut dapat digunakan untuk menumbuhkan telur yang berkembang menjadi larva, pupa dan akhirnya imago.
Semut akan cenderung menghindar dari berbagai ganggun untuk menumbuhkan telur dan membuat sarang. Sehingga sering kita melihat banyak sarang semut di temukan di tajuk pohon tertinggi.
Namun, saat musim panas semut akan berpindah ke tempat yang lebih teduh dan jauh dari sinar matahari.
Sama seperti lebah, dalam satu koloni semut terdiri dari ratu semut, semut pejantan, semut pekerja dan prajurit. Keempat jenis ini punya peran yang berbeda yakni:
Ratu semut yang berperan sebagai penghasil telur dan sekali bertelur bisa mencapai ribuan butir. Ukuran badan ratu semut bisa 10 kali lebih besar dari semut biasa. Dan ratu semut biasanya hanya berdiam diri di sarangnya saja.
Semut pejantan berperan untuk mengawini sang satu semut saja. Dan ukurannya lebih kecil dari ratu semut. Namun sayangnya umur semut pejantan lebih singkat yakni ketika mengawini ratu semut maka langsung mati.
Adapun semut pekerja berperan membantu semut muda yang dihasilkan dari ratu semut. Dan bisanya semut pekerja adalah semut betina yang mandul. Ukurannya hanya berkisar 5-6 mm.
Beda halnya dengan semut prajurit yang berperan untuk menjaga telur dan melindungi koloni dari berbagai gangguan dan mengatur makanan semut dalam satu musim.
Semut prajurit memiliki jumlah yang sangat banyak dalam satu koloni. Dan mimiliki ukuran 8-10 mm dengan rahang dan kaki yang sangat kuat serta di sepasang kepalnya terdapat antena.
3. Makanan Semut Rangrang
Makanan semut rangrang hampir sama dengan serangga kecil lainnya yaitu protein dan sari gula. Kebutuhan nutrisi yang mereka peroleh didapat dari nektar dan simbiosis mutualisme dengan gaya lain semisal kutu-kutuan.
Jadi semut rangrang mendapatkan nutrisi dari kutu daun dan kutu daun mendapatkan panggilan dari berbagai predator yang ingin memangsanya.
Nah, tidak bisa lagi menghasilkan sari madu lagi maka semut rangrang akan berbalik memangsanya.
Jasi semut rangrang akan menghabiskan nutrisi dari daun, bunga dan lain seperti kutu, lebah dan cicak. Namun kesalahan ini juga merupakan sisa dari hewan besar semisal ayam.
Hal yang cukup lakukan adalah semut rangrang bisa saja memangsa hewan yang ukurannya berat kali lipat dari tubuh dengan cara menyerang dan melumpuhkan mangsa secara berkoloni.
4. Budidaya Semut Rangrang
Seperti yang telah kami singgung bahwa semut rangrang banyak dibudidayakan dengan berkembangnya usaha seseorang terhadap burung dan memancing.
Jadi campuran antara telur dan larva dapat dijadikan sebagai nutrisi yang tinggi untuk burung dan ikan atau istilahnya kroto.
Berbagai metode dalam beternak kroto telah berkembang cukup pesat di tahun ini. Karena dalam membudidayakan kroto tidak hanya di sarang atau dedaunan.
Namun juga dapat dilakukan di rumah dengan model yang berbeda. Diantaranya dapat menggunakan toples media, wadah bambu atau plastik.
Dengan modal yang terbilang cukup besar yaitu sekitar 30 juta namun setelah berjalan 18 bulan maka akan dapat menghasilkan keuntungan bersih 54 juta atau sekitar dua kali lipat dari modal.
5. Cara Mudah Ternak Kroto Dengan Paralon
Diatas telah kami jelasi cukup lebar dari semut rangrang yang merupakan penghasil kroto terbaik. Di bab ini kamu coba jabarkan bagaimana cara dalam beternak kroto agar menghasilkan kualitas terbaik.
Ada 3 langkah yang harus dipahami untuk pembudidaya ternak kroto. Pertama, persiapan kroto, pemberian pakan dan terkahir pemanenan.
Jadi bagi orang-orang yang melakukan langkah-langkah ini, maka haruslah berusaha dan sabar agar menghasilkan kualitas kroto yang baik.
Tahap Persiapan Bibit Untuk Ternak Kroto
Tahap persiapan ini dimulai dari pengadaan bibit hingga terciptanya kandang yang telah mengisi tabung atau media lain. Namun dalam hal ini kami telah menggunakan tabung sebagai media budidayanya.
A. Penyediaan Bibit Alami Kroto
Bibit kroto yang terbaik adalah hasil tangkapan di alam atau dapat juga dari petani yang sudah berpengalaman minimal 3 tahun dalam pembudidayaan tersebut.
Namun kami tetap mendahulukan untuk mencari bibit di alam agar memang bisa lebih baik dan menjanjikan.
Namun Anda juga dapat menemukan produk yang dijual dalam kemasan toples dengan harga yang cukup mahal yaitu 150 ribu - 200 ribu rupiah.
B. Membuat Kandang untuk Ternak Kroto
Media yang kami gunakan dalam hal ini adalah paralon atau pipa pvc. Alasan utama penggunaan adalah lebih praktis, sederhana, flesibel dan sangat mudah perawatannya. Lebih dari penggunaan paralon adalah sebagai berikut:
- Paralon sudah bersambung hanya tinggal memotongnya saja dengan ukuran tertentu. Dan kemudian bisa langsung diterapkan di rak dengan rapi.
- Paralon dapat digunakan dalam waktu yang cukup lama yaitu 5-10 tahun.
- Dengan kedua sisi yang terbuka maka akan tumbuh semut rangrang dengan cepat.
- Dengan bentuknya seperti tabung jadi perhatian di rak posisinya sangat menguntungkan.
- Lebih mudah saat pemanenan dan dapat menghapus angka kematian semut dan juga sangat mudah dibersihkan.
Dari atas ke atas kami telah menampilkan lebih banyak penggunaan paralon dalam hal ternak kroto. Kali ini kami akan dimainkan tentang cara membuat kandang yangbagus dan benar.
- Pertama buatlah dengan model bersusun 2 tingkat. Rak dalam hal ini bisa dibuat menggunakan bambu, besi atau kayu sejenis. Namun ingat ukuran disesuaikan dengan tempat atau lokasinya.
- Kedua diatas rak kaki letakkan semacam wadah plastik bisa mangkuk atau potongan plastik. Dan isi setiap wadah tadi dengan cairan bisa air juga oli. Hal ini bertujuan agar semut rangrang tidak keluar dari medianya.
- Jangan sampai bagian rak bersentuhan dengan dinding atau benda lain semisalnya
- Gunakan paralon dengan diameter 4 atau 5 inci lalu potong dengan panjang sekitar 50 cm atau bisa disesuaikan dengan lebar rak.
- Setelah itu susunlah paralon tersebut dengan rapi dan masukkan dedaunan agar semut rangrang merangsang untuk membuat sarang.
- Langkah terakhir adalah tabor bibit koloni semut rangrang di kandang tersebut.
Namun yang perlu diingat adalah penempatan kandang harus berada jauh dari berbagai gangguan semisal ayam atau serangga besar lainnya. Karena dalam hal pembudidayaan ini semut butuh ketenangan. Dan alangkah lebih baiknya ditempatkan diruangan tertutup.
C. Penaburan Bibit untuk Ternak Kroto
Pembuatan pipa dan proses pembuatan selesai dilakukan selanjutnya adalah menaburkan bibit semut rangrang ke dalam paralon.
Pengunaan paralon dalam hal ini sangat praktis karena hasil panen akan lebih mudah penerapannya. Jadi media paralon cukup pakai saja di atas rak yang sudah disusun rapi.
Dalam hal ini semut rangrang dijual dengan bentuk tople atau botol plastik, Jadi cukup buka tutup toples dan letakkan di tumpukan paralon lalu beri air gula di dalamnya.
Maka dengan sendirinya semut rangrang akan berkeliaran dan akhirnya masuk ke dalam tumpukan paralon untuk bersarang.
Tunggu hingga semut rangrang menyenangkan betah tinggal di daerah kandang. Setalah itu hanya tinggal melakukan perawatan agar agar menghasilkan kroto yang maksimal.
Tahap Pemberian Pakan Untuk Ternak Kroto
Pakan kroto adalah sejenis serangga seperti misalnya cicak, belalang, jangkrik, ulat atau hewan kecil lainyya. Namun bisa juga diberi makanan lainnya seperti ayam rebusan, tulang-tulangan yang telah dipecah-pecah.
Dalam hal protein bisa berikan air gula agar asupan karbohidratnya terpenuhi. Atau bisa juga dari kutu daun seperti aohid. Akan tetapi hal ini akan sulit karena butuh pencarian kutu pahid lagi.
Cara terbaik dalam pemberian pakan adalah sebagai berikut.
- Bisa menggukan media yang datar seperti piring plastik. Dan letakkan makanan dan protein tersebut diatasnya. Misalnya cecak, belatung atau daging rebusan ayam. Peletakan rak ini di bagian samping rak.
- Ingat lumpuhkan terlebih dahulu apabila memberi pakan semisal jangkrik yang gampang sekali untuk kabur.
- Sebagai sumber karbohidrat dalam hal ini adalah gula maka bisa diletakkan di dalam mangkuk. Campurkan 2-3 sendok gula dengan 200 ml air. Umumnya larutan tersebut akan habis dalam waktu 2-3 hari.
Tahap Pemanenan Untuk Ternak Kroto
Kroto baru bisa dipanen setelah berusia 15-20 hari. Karena telur ke larva mempunyai daur hidup 15-20 hari. Ingat pemanena dapat dilakukan apabila sarang telah penuh dengann telur atau kroto yang berwarna putih.
Sebagai awalan biarkan saja dahulu perkembangbiakan semut bertambanyak banyak. Setidaknya tunggu saja selama 6 bulan hingga benar-benar populasinya banyak.
Setalh itu bisa dilakukan pemanenan 2 kali setiap bulannya. Atau bisa juga dilakukan pemanenan setiap hari dengan memperbanyak jumlah sarang dan waktu panennya.
Tahapan pemanenan kroto adalah sebagai berikut:
- Sediakan saja wadan melengkung semacam ember atau baskom.
- Lalu letakkan saringan dari kawat yang ukuran jaringnya kira-kira bisa menghambat semut masuk ke dalam baskom.
- Pakai sarung tangan untuk menghidari gigitan semut.
- Tumpahkan media ternak dalam hal ini paralon ke dalam baskom yang telah diberi saringan. Nah, kroto akan jatuh dengan sendirinya sedangkan semut akan tersaring.
- Bersihkan kembali media paralon dan letakkan kembali hingga menghasilkan kroto selanjutnya.
Budidaya Kroto Dengan Toples
Apabila di bagian atas kami menjelaskan ternak kroto dengan media paralon. Kali ini kita jelaskan dengan menggunakan media toples.
Hal yang pertama dilakukan adalah buatlah media sarang untuk koloni semut agar mau bertelur. Dalam hal ini kami gunakan toples. Namun, toples tersebut di bagian bawahnya lubangi dengan diameter 5-7 cm. Setelah itu tutup kembali lubang tadi dengan lakban.
Kedua adalah apabila sudah mendapatkan bibit semut rangrang maka masukkan saja sarang tersebut ke dalam toples lalu tutup dengan rapat. Pastikan dalam satu koloni tersebut terdapat jenis semut rangrang yang lengkap. Sebagaimana telah kami jelaskan diawal.
Yakni dalam satu koloni terdapat ratu semut, prajurit, semut pejantan dan semut pekerja. Hal ini bertujuan agar semut dapat bertelur dengan sempurna.
Ketiga adalah dengan menyedaiakan nampak plastik yang datar dan isilah nampan tersebut dengan air. Berrtujuan untuk agars emut tidak kabur ataupun pindah lokasi.
Tapi ingat nampan tersebut diisi dengan air hingga setengah dari tinggi nampan lalu letakkan batu di tengah permukaan nampan.
Keempat adalah letakkan bibit semur rangrang yang berada di dalam toples untuk kemudian ditempatkan diatas batu bata tadi dengan posisi terbalik. Yakni posisi yang berlubang berada di atas batu bata.
Apabila posisi benar-benar tegak lakban dapat dilepas dan semut dengan bebas mencari makan.
Berbeda halnya jika Anda beli bibit semut rangrang dari peternak atau pembudidaya. Karena umumnya penjual tersebut dalam satu toples sudah dilengkah semur rangrang yang terdiri dari berbagai anggota. Jadi Anda cukup meletakkan saja di atas batu bata yang tekah disediakan di langkah ketiga.
Apabila cara ternak kroto telah benar maka Anda cukup melatakkan larutan gula ditambah sedikit madu kedalam gelas dan ditempatkan di samping toplea agar semut rangrang mudah menjangkaunya.
Dalam kurun waktu 5-6 bulan kroto sudah siap untuk dipanen dengan 2 periode panen tiap bulannya. Dalam satu koloni semut rangrang bisa menghasilkan kroto seberat 100 gram.
Nah, Anda cukup dengan mengumpulkan 10 toples kroto maka sudah bisa menghasilkan 1 kg kroto dan hitunglah berapa keuntungan yang didapat. Dengan per kilonya Rp. 250.000.
EmoticonEmoticon